Rabu, 21 Desember 2016

6 TANDA MATA: SENJA DI DANAU DENDAM TAK SUDAH



Danau kecil ini menarik perhatian yang datang ke Kota Bengkulu. Apalagi danau ini menjadi ternama, merupakan danau tempat terjadinya legenda “Dendam tak Sudah.” Aku berkesempatan datang ke danau ini di waktu petang hari. Menikmatinya sampai hari benar-benar sudah senja. Kurekam suasananya dalam sejumlah foto dan menyimpan kenangan di dalam hati. Meskipun tanpa dendam yang tak sudah…




Danau Dendam Tak Sudah berada di Kelurahan Dusun Besar, kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Dengan luas permukaan 67 ha

Danau diperkirakan terbentuk dari aktifitas gunung berapi di daerah tersebut. Mengingat penting dan strategisnya keberadaannya, pada tahun 1936, ditetapkan sebagai cagar alam oleh pemerintah Hindia Belanda, dengan luas 11,5 ha. Pada tahun 1979, pemerintah Indonesia memperluas kawasan cagar menjadi 430 ha. Tahun 1999 kembali diperluas menjadi seluas 577 ha.




Mengenai Danau Dendam Tak Sudah ini, banyak versi yang berkembang diceritakan dalam kehidupan masyarakat setempat. Ada sejumlah “kekeramatan” yang berkait dengan keberadaan danau. . Legenda yang hidup dalam masyarakat setempat. Merupakan cerita rakyat yang dikisahkan turun temurun.

Rekam foto-fotoku ini saat berada di Danau Dendam Tak Sudah yang ditampilkan, hanya menggunakan sebuah camera pocket 16.1 mp saja. (*)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar