Minggu, 13 November 2016

10 TANDA MATA DARI MELAKA



TAK satu pun yang direncana. Semua objek dan momen terjadi seketika. Feeling dan kecepatan adalah andalan utama. Hanya berbekal camera pocket 16.1 mp saja. 

Memotret adalah salah satu “perburuanku” dalam keseharian. Menggunakan camera pocket 16.1 megapixel, dengan segala keterbatasannya.

Aku kira hal ini, merupakan kompensasi lain setelah tidak melukis dan mensketsa dalam kurun waktu ini. Namun beralihnya media dari cat, kertas dan kuas, ke teknologi digital, jelas memiliki dinamikanya tersendiri.

Terus terang, aku tidak menguasai teknik foto yang baik. Mungkin tersebab itu juga, aku agak sungkan untuk disebut sebagai seorang fotografer professional. Aku hanya menguasai dengan sebisaku saja, dengan segala keotodidakanku belaka.

Kesempatan berada di Melaka, Malaysia, tidaklah aku sia-siakan. Ada banyak hasil foto yang terekam dalam memorycardku. Diantaranya, dalam kesempatan ini, aku berbagi untuk public hasil karya fotoku. Tidaklah terlalu baik, namun setidaknya inilah 10 Tanda Mata dari Melaka. (*)


Abrar khairul ikhirma
Seniman rupa-rupa
November 2016

DI SINI MALAM MELINTAS


GARIS YANG HIJAU
 

SHOLAT MAGHRIB


KELOPAK PUTIH MENARA



ADA SAATNYA UNTUK SENDIRI



DI DEPAN GAPURA BENTENG



HIBURAN DI MALL



APA SALAHNYA SANTAI




TIGA PASANG KAKI



MALAM - CAHAYA LAMPU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar