Dari Singapura, ada “suara” sastra di
balik “kemeriahan” pelancongannya. Sejumlah penggiat sastra Melayu tetap dapat
melahirkan karya-karya mereka. Salah seorang diantaranya, Ahmad Md Tahir.
“AISBERG KESIMPULAN” merupakan buku kumpulan puisi kedua dari Ahmad Md
Tahir. Sesuai dengan pencantuman kata “kesimpulan” telah mengisyaratkan kepada
pembaca buku ini, penulisnya lewat puisi-puisinya “ingin” menyampaikan
catatan-catatan dari “realitas” yang dilihat, yang dipikirkan, dirasakan dan
dipahaminya.
Buku dengan cover menarik, dengan kualitas cetak dan tata
layout rapi ini, memuatkan secara lengkap puisi Ahmad Md Tahir. Selain
puisi-puisi yang pernah memenangkan sayembara, mendapatkan penghargaan, juga
termuat puisi yang pernah dipublikasikan di media public.
Aisberg Kesimpulan, buku kumpulan puisi setebal 102 halaman
ini, disusun dalam empat bahagian. Bahagian Pertama: Anugerah Puisi. Sejumlah
puisi Ahmad Md Tahir yang memperoleh penghargaan dari sejumlah tajuk peristiwa
sastra. Bahagian Kedua: Belasungkawa Puisi. Sejumlah puisi
bertema “wafatnya” beberapa tokoh. Bahagian Ketiga: Dinamika Puisi. Sejumlah
puisi yang menanggapi dinamika momen-momen penting, terutama pada perjalanan
kesastraan di Singapura.
Bahagian Keempat: Kembara Puisi. Tersusun puisi yang
ditulis bertema pengembaraan ke sejumlah tempat dan daerah. Bahagian Kelima: Refleksi
Puisi. Bagaimana sang penulis puisi Ahmad Md Tahir menangkap berbagai
refleksi peristiwa ke dalam karya sastra berupa puisi.
Dari 3 pemberi endorsemen buku ini, salahseorang diantaranya
Dr. Mansuri S.N (Penerima Anugerah Tun Seri Lanang, 1983) menyebutkan,
“Perkembangan Ahmad Md Tahir sebagai penyair sejak permulaan ‘cinta perkataan’
menampakkan adanya penerokaan dan pengembaraan jiwanya terhadap tema yang
disebut dalam beberapa sajaknya… ternyata penyair tidak berhenti sekadar
menggambarkan satu lukisan atau menceritakan sesuatu kisah/peristiwa, tetapi ia
juga berupaya mengucapkan pengalaman emosinya juga merenungi penghidupan yang
dihayatinya.”
Buku kumpulan puisi Aisberg Kesimpulan ini, aku peroleh dari
tangan penyairnya sendiri, menghadiahkannya kepadaku, sama-sama menghadiri
peristiwa “Seminar Internasional Sastera Melayu Islam,” di Kuala Lumpur, 28-30
September 2017, yang diselenggarakan Numera Malaysia.
Ahmad Md Tahir atau nama penanya yang lain, T. Ahmad
Mohamed, dilahirkan di Paya Lebar, Singapura, 1967.
Menerima pendidikan awal di Sekolah Rendah Mattar; Sekolah
Menengah Siglap; dan Sekolah Menengah Teknikal Tanjong Katong, bagi pendidikan
pra-University. Kini bertugas sebagai Penganalisis Makmal.
Beliau merupakan salah seorang pengasas Kumpulan Angkatan
Muda Sastera (KAMUS) Singapura dan merangkap Setiausaha. Pegawai Perhubungan
dan Ketua Unit Puisi Kamus.
Sepintas membaca beberapa puisinya, bila ada waktu nantinya
ingin lebih “mendekati” puisinya dan menulis agak sebuah pembicaraan apresiasi
sastra terhadap karya Ahmad Md Tahir ini (*) copyright: abrar khairul
ikhirma
Judul buku: Aisberg Kesimpulan
Penulis: Ahmad Md Tahir
Penerbit: AAO Singapura
Cetakan: Pertama
2013
ISBN
978-973-981-07-2123-7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar