Masjid Al-Hasyim salah satu masjid
yang berada tidak jauh dari kawasan benteng peninggalan Inggris, Fort
Marlborough. Tepatnya berada di depan Pasar Pantai Malabro, pasar yang dikenal
dengan aktifitas pagi hari di Kota Bengkulu.
Selama berada di Kota
Bengkulu, setiap hari aku mendatangi
masjid ini untuk bersholat Ashar dan Maghrib. Karena lokasi masjid hanya lebih
kurang berjarak 100 meter dari rumah tempatku menginap di Malabro, kecamatan
Teluk Segara.
Malabro selain kawasan pasar, di
masa lalu adalah bahagian dari kawasan pecinan yang berdampingan dengan Benteng
Marlborough. Kemudian setelah lapis pemukiman pecinan yang ditandai dengan
jejeran bangunan-bangunan pertokoan, bangunan lama sisa masa lampau Kota
Bengkulu, arah selatannya penuh dengan rumah-rumah penduduk yang padat.
Masjid Al Hasyim kini sudah
bangunan baru. Pembangunannya masih terus berjalan. Kini dalam tahap finishing.
Bangunannya sangat strategis sebagai sarana ibadah bagi masyarakat setempat,
termasuk bagi pedagang dan pengunjung Pasar Pantai di seberang jalannya.
Dari sisi kanan masjid, terdapat
sebuah gang kecil, sebagai jalan penghubung ke jalan pinggir pantai. Dimana
kawasan Pantai Malabro adalah kawasan teluk, tempat calang ---perahu---
nelayan berlabuh.
Pada hari Jum’at pekan pertama
berada di Kota Bengkulu, aku bersholat Jum’at di Masjid Al Hasyim Malabro ini.
Pembaca khotbah Jum’at naik ke mimbar memegang tongkat sampai khotbah berakhir.
Terlihat dari luar biasa saja
bangunan masjid ini. Bahagian dalamnya, meskipun belum selesai finishingnya
terasa sangat luas. Apalagi pabila nanti sudah selesai interior dan fasilitas
pendukung lainnya, akan lebih nyaman melaksanakan ibadah (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar