PERJALANAN yang dilakukan oleh hampir
setiap orang ke berbagai tempat, daerah atau Negara, kini akan terasa hambar,
apabila tidak memiliki hasil foto. Hasil teknologi dan perjalanan, berkait erat
pada sebuah camera foto. Mengabadikan kenangan ke dalam sebentuk gambar foto.
Mengingatkan akan waktu dan peristiwa. Termasuk penyampai pesan.
Begitu juga denganku, berkesempatan berkunjung Negara Jiran,
Malaysia. Kesempatan memotret yang menjadi salah satu hobiku sejak lama, tidak
aku sia-siakan. Meskipun hanya berbekal sebuah camera pocket 16.1 mp. Sebuah
tablet dengan kemampuan hasil rekam yang terbatas.
Selama 20 hari di Malaysia, bila dibandingkan dengan hasil
foto yang aku miliki, rasanya sedikit. Karena sejak awal aku sadar “suasana”
hatiku untuk memotret, terganggu oleh beberapa hal, salah satunya tripod mini
cameraku tak berada di dalam bagku. Hasil
foto dari Perjalanan Budaya-ku saat ini, walau pun sedikit aku merasa
berbahagia, meskipun foto yang kuhasilkan bukanlah sesuatu bertujuan profit
tapi aku berkesempatan “menghasilkan” sesuatu, dapat kubagi pada semua orang.
Diantara hasil foto tersebut, ada 6 buah foto dengan objek
di Negeri Kedah, daerah di bahagian Utara Malaysia bersifat mencoba berkarya
foto. Keenam foto-foto ini, setidaknya merekam suasana, peristiwa dan penyampai
pesan di balik objek yang dikemukakan. Karena bukan seorang fotografer
professional, hasilnya tidak begitu berkualitas fotografies. Namun inilah
karya-karyaku menjejak Kedah, salah satu negeri sudah hidup pada perjalanan
sejarah yang panjang di nusantara ini.
abrar khairul ikhirma
Kedah, Malaysia
September
2016SUDUT KOTA ALOR SETAR (2016) |
DIANTARA KEHIDUPAN KOTA ALOR SETAR (2016) |
BALAI SENI KEDAH, ALOR SETAR (2016) |
DEPAN ISTANA ANAK BUKIT ALOR SETAR (2016) |
SIANG MENUJU YAN - GURUN, KEDAH (2016) |
MENUJU RUMAH KELAHIRAN MAHATHIR, ALOR SETAR (2016 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar