Entah berapa kali pagi, pernah
kujumpai dalam kawasan Ruang Pendidikan INS Kayutanam, Padang Pariaman,
Sumatera Barat ini. Setiap kudapati pagi, tak pernah ada yang sama. Selalu
mempersembahkan suasana yang berbeda-beda.
Suatu pagi, kala penghujung bulan Maret 2017 ini, kudapati
pagi yang indah, dengan senyumnya yang bening merengkah. Suasana senyap dari
keriuhan manusia dan kendaraan. Sungguh nikmat pagi, cahaya mulai menerang dan
udara sejuk merangkak di tubuh, menjalar memenuhi pikiran dan berhenti di hati
yang penuh kedamaian.
Setiap berkunjung ke INS Kayutanam menikmati suasananya,
serasa aku seperti berjumpa kembali dengan orang-orang yang pernah menjadi “tetua”
di sini, almarhum sastrawan dan budayawan A.A. Navis dan almarhum Budayawan Roestam
Anwar. Kedua tokoh penting INS Kayutanam ini memiliki keterhubungan
pada hari-hariku di masa silam.
Secara berkala, pada satu musim, aku selalu menemani “sang
babeku” Roestam Anwar mendatangi INS dari Kota Padang, ketika almarhum bergiat “mengurus”
tempat beliau pernah bersekolah di masa mudanya ini. Baik A.A. Navis dan
Roestam Anwar, termasuk para alumni sekolah ini yang pernah bertemu dan yang
kukenal, senantiasa “berkobar” semangat dan harapannya, untuk tetap menegakkan
dan meneruskan “cita-cita Engku Sjafei” terhadap pendidikan manusia dan
regenerasi.
Ruang Pendidikan INS Kayutanam, terletak di kampong Palabihan,
berada di pinggir jalan Padang – Bukittinggi dengan arealnya yang luas, lebih
dari cukup. Merupakan tanah wakaf yang diwariskan tokoh pendidikan dan pejuang
kemerdekaan, Engku Muhammad Sjafei.
Disuatu pagi ini, sebagaimana bentuk kepuasanku ialah
merekamnya sebagai lukisan “kebeningan” yang dipersembahkan. Seperti juga
kulakukan setiap aku menjumpai pagi di tanah wakaf ini, di waktu-waktu sebelum
ini, yang sudah berlangsung dari tahun ke tahun, sejak aku mengenal arti penghormatan
pada suasana, cita-cita dan kepada apa yang telah diwariskan pada generasi.
abrar khairul ikhirma
abrarkhairul2014@gmail.com
aslkmwrwb pak Abrar. Salam kenal. Saya tim humas SMA INS TP 2018/2019, secara resmi mohon izin share tulisan Bapak sekaligus download dan share foto2 indah INS. Kegunaan tidak lain adalah utk memberitahu dunia bahwa INS masih berkiprah meneruskan cita2 mulia engku Syafei. Trims
BalasHapus