KENAPA tidak memotret jenis-jenis ikan yang berhasil ditangkap nelayan?
Pertanyaan demikian hadir dalam diriku, suatu hari saat berada di pantai.
Padahal daerah pantai amat sering kukunjungi. Jika aku lagi sedang berada di Kota Pantai ini, dari pagi sampai sore bahkan malam banyak menghabiskan waktu hanya dalam kehidupan pantai. Bergaul dengan para nelayan, pedagang ikan ataupun para pengunjung pantai.
Aku menjadi cepat akrab dengan lingkungan pantai, dengan segala suasana dan problemanya. Seakan-akan aku telah menyatu dalam pasang naik dan pasang turun air laut, dalam gedebar-gedebur ombak di antara perkisaran angin musim. Hari-hari yang tidak pernah membuatku bosan. Nenek moyangku pelaut.
Karenanya, setiap berada di pantai, bila ada nelayan pulang melaut, aku akan menyempatkan diri untuk memotret hasil tangkap mereka. Tentu saja ikan-ikan yang belum termasuk menjadi “buruan” ku. Semuanya kulakukan karena senang melihat bentuk dan warna-warni ikan, serta nama-namanya yang khas diberikan nelayan. Jika dikumpulkan dari hari ke hari tentu akan menjadi suatu album yang menarik untuk dilihat dan dapat menjadi informasi sejumlah spesies ikan yang hidup di perairan Pariaman.
Hitung-hitung selain hobiku memotret dan mendokumentasi, juga bisa bermanfaat sebagai apresiasi buat kita yang mencintai akan potensi laut. Pemotretan dilakukan dari hasil tangkap para anggota Kelompok Nelayan Putra Bahari, Pantai Gandoriah, Pariaman. Nelayan tersebut memanfaatkan sarana biduak-bercadik bermesin 9 pk untuk melaut, cara tangkap mereka dengan cara pancing. Wilayah tangkapan di lepas pantai Pariaman (baik termasuk kabupaten maupun kotamadia). [abrar khairul ikhirma # 03-11-2011]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar