AKU telah salah turun dari bus gratis Wira Wiri Taman Wisata Ancol.
Aku turun tidak di pintu keluar stoplat busway. Tapi pintu naik bus umum dan kendaraan pribadi.
Aku memastikan kesalahan ku ini, dengan menemui seorang petugas yang setia duduk di ruang kerjanya. Ternyata benar.
Aku balik keluar dari mana aku turun semula. Di ujung tangga yang jalannya tidak ramai itu, kulihat seorang petugas, sesuai dengan seragam yang dikenakan.
Aku tidak tahu apakah itu petugas Ancol atau vendor yang ada di Ancol. Seorang wanita masih sangat belia. Dia di atas sepeda motor matic hendak berangkat. Sepertinya habis shifnya. Hendak menuju pulang.
Aku bertanya kepada nya apakah jauh jarak antara pintu ini ke pintu stoplat busway. Dengan ramah ia menjawab jauh juga untuk ditempuh jalan kaki.
Belum sempat aku berpikir, mengetahui bahwa aku salah turun ini, si wanita ini menyeru teman laki-lakinya yang juga hendak pulang bersamanya, agar menumpang kan ku ke Marina.
Ayo pak. Seru teman laki-lakinya itu menawarkan tumpangan yang berada tidak jauh dari nya. Tak kalah ramahnya.
Aku diantar ke stoplat busway oleh mereka berdua. Setelah mengucapkan terimakasih, keduanya berkata padaku, hati-hati pak!
Alhamdulillah
Aku berterimakasih kepada pekerja di Ancol yang baik itu, kepadaku sore tadi.
Semoga Allah selalu melindungi mereka dengan kebaikan.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar